5 Pertanyaan Tentang Safety Riding yang Sering Ditanyakan, Simak Biar Gak Penasaran

pertanyaan tentang safety riding

5 Pertanyaan Tentang Safety Riding yang Sering Ditanyakan, Simak Biar Gak Penasaran

pertanyaan tentang safety riding

AHASS HTML. Dalam berkendara kendaraan roda dua, ada beberapa pertanyaan tentang safety riding yang perlu diketahui. Tujuannya agar dapat menciptakan situasi lalu lintas yang kondusif dan juga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan. Buat Lo yang belum tahu apa itu safety riding itu sesungguhnya apa, mungkin jawaban singkat ini dapat membantu untuk memahami makna safety riding sebelum dibahas lebih lanjut.

Sesungguhnya safety riding itu memiliki makna suatu usaha untuk meminimalisir tingkat bahaya dan meningkatkan keselamatan ketika berkendara motor. Dengan melakukan safety riding juga berarti para riders tidak berada pada titik dimana dapat membahayakan orang lain dan juga memahami bahaya di sekitar sehingga dapat dihindari atau dicegah.

Nah, setelah Lo tahu makna dari safety riding. Sekarang waktunya kita membahas lebih lanjut tentang safety riding yang akan dibagi menjadi 5 pertanyaan tentang safety riding yang sering ditanyakan oleh para riders. Tanpa banyak kata lagi, mari kita simak.

Baca juga: Perbedaan Nitrogen dan Angin Biasa Untuk Ban Motor, dan Fakta yang Harus Diketahui Bikers

1. Apakah Safety Gear Dibutuhkan?

Meskipun sudah banyak sosialisasi penggunaan safety gear dalam berkendara roda dua, namun masih banyak rider yang mempertanyakan pertanyaan tentang safety riding berikut ini; apakah safety gear memang dibutuhkan? Jawabannya sudah pasti sangat dibutuhkan. Pada dasarnya saat mengendarai kendaraan bermotor baik itu roda dua atau roda 4 safety gear dibutuhkan. Namun berbeda dengan kendaraan roda 4, kendaraan roda 2 memerlukan lebih banyak safety gear lantaran pengendaranya terekspos dengan dunia luar.

Makanya agar dapat meminimalisir damage ketika terjadi kecelakaan, para riders membutuhkan perlindungan lebih seperti helm, kacamata (eye protection), sarung tangan, jaket, dan jangan lupa gunakan celana panjang.

2. Apakah Jiwa dan Motor Harus Diasuransikan?

Pertanyaan tentang safety riding yang kedua; Sejujurnya, tidak ada satu orang pun di dunia ini menginginkan terkena mara bahaya. Namun pada kenyataannya, bahaya bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja meskipun sudah sangat berhati-hati ketika berkendara di jalan. Oleh sebab itu, mengasuransikan motor merupakan salah satu upaya untuk memberikan proteksi lebih kepada kendaraan. Ibaratnya sedia payung sebelum hujan.

Namun ingat, ya. Selain motor, pengendara pun harus diasuransikan. Agar baik pengendara dan kendaraannya bisa mendapatkan proteksi kerusakan dan kesehatan ketika terjadi kecelakaan.

3. Pertanyaan Tentang Safety Riding Nomor 3; Apakah Harus Cerdas Berkendara?

Kecerdasan dibutuhkan dalam banyak hal, salah satunya adalah dalam berkendara sepeda motor. Apa yang dimaksud dengan cerdas berkendara? Salah satu contoh paling mudah untuk menggambarkan cerdas dalam berkendara adalah jaga jarak ketika berkendara dan juga mengetahui titik blind spot dari kendaraan di sekitar, terutama kendaraan berat seperti truk dan bus.

Posisi tangan yang selalu ready untuk menekan klakson juga dapat dijadikan contoh cerdas berkendara. Klakson merupakan fitur paling berguna di jalan, klakson bisa berfungsi sebagai peringatan ketika memotong jalur atau mendahului. Atau juga untuk memberi tahu tentang keberadaan dan posisi motor Lo.

4. Apakah Sedikit-sedikit Harus Check Up Motor?

Banyak orang menganggap bahwa perawatan motor itu cukup dilakukan setiap satu bulan sekali, padahal nyatanya dalam hal merawat motor lebih sering lebih baik. Check up motor harus dilakukan setiap kali dirasakan perlu, misal ada tanda-tanda kerusakan atau spare part yang harus diganti. Sebab, bila ditunda-tunda maka masalah yang ada di dalam motor bisa merembet kemana-mana dan ketika dibawa ke bengkel motor maka bisa buat kantong bolong.

Untuk Lo yang punya motor Honda jenis apapun di sekitaran CIputat bisa langsung dibawa aja ke AHASS HTML untuk check up motor. Motor enak dan sehat tentunya bisa menghindarkan Lo dari masalah.

Baca juga: 5 Cara Berkendara Motor yang Baik, Nomor 5 Sederhana Tapi Berguna

5. Apakah Edukasi Safety Riding Hanya Tugas Pihak Berwajib?

Menciptakan keselamatan dalam berkendara bukan hanya tugas pihak berwajib, Sob. melainkan tugas kita semua termasuk para riders. Makanya sebagai riders sejati Lo harus mulai membuka diri untuk melakukan edukasi tentang safety riding ke sekeliling, baik itu sesama riders atau ke orang yang Lo bonceng untuk menjawab pertanyaan pertanyaan tentang safety riding.

Orang-orang yang naik motor sama Lo juga wajib tahu bagaimana posisi atau sikap berkendara yang baik agar motor yang Lo kendarai lebih stabil dan mudah bermanuver di jalan. Termasuk ke dalam safety gear yang harus dikenakan, kalau orang yang Lo bonceng menggunakan celana pendek dan sendal. Maka ada baiknya Lo bilangin untuk menggunakan sepatu dan celana panjang. Jangan lupa juga ingatkan untuk menggunakan helm.

Baca juga: 5 Cara Berkendara Motor yang Baik, Nomor 5 Sederhana Tapi Berguna

Itu dia pertanyaan tentang safety riding yang perlu diketahui, semoga bisa jadi referensi Lo dalam berkendara agar tetap menjaga keselamatan diri dan sekitar.



WeCreativez WhatsApp Support
Kepala Bengkel kami siap menjawab pertanyaan kamu
Hi, Apa yang bisa kami bantu?